PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) keluar sebagai juara pertama lomba baca teks proklamasi 2021 yang diselenggarakan oleh Fraksi PKS DPR RI.
Sumsel diwakili oleh Tegar Brilian Putra yang menjadi peserta yang lolos audisi tingkat wilayah Sumsel dan bersaing dengan peserta dari provinsi lainnya se-Indonesia.
Grand Final dilangsungkan pada Kamis (19/8/2021) siang secara virtual.
Hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Budayawan Sujiwo Tejo dan Wakil Ketua MPR RI M Hidayat Nur Wahid yang juga mengumumkan pemenang lomba.
Ketua Panitia M Anwar Al Syadat sangat yakin wakil Sumsel dapat unjuk gigi di tingkat nasional minimal juara harapan.
Ternyata, hasil yang diharapkan malah di luar ekspektasi. Sumsel menjuarai Lomba Teks Proklamasi Mirip Suara Bunga Karno.
“Alhamdulillah Sumsel berhasil keluar juara pertama membacakan teks Proklamasi mirip suara bung Karno,” kata Anwar
Menurut dia, kondisi pandemi selama 2 tahun berturut-turut membuat acara setiap 17 Agustusan menjadi sepi lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih diperpanjang.
Namun, masih ada satu lomba semarak kemerdekaan yang tidak terpengaruh pandemi yakni Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bunga Karno.
Lomba ini adalah agenda tahunan Fraksi PKS DPR RI yang di- launching pada 8 Juli lalu.
Dengan hadiah yang sama dengan tanggal hari kemerdekaan RI yakni Rp 17 juta.
Jelang seminggu sebelum batas waktu lomba (3 Agustus), ternyata format lomba yang biasanya terpusat, berubah menjadi audisi per wilayah.
Pihaknya kata dia langsung melakukan audisi pada 10 nominator peserta terbaik se-Sumsel pada 13 Agustus 2021.
Pengumuman dilakukan langsung oleh Ketua Fraksi PKS Sumsel Askweni, mempercayai Tegar Brilian Putra untuk mewakili Sumsel.
Sementara itu,
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengungkapkan, kegiatan lomba ini juga diharapkan bukan hanya menyuarakan mirip Soekarno, tetapi melahirkan ‘Soekarno-Soekarno’ muda yang inovatif, inspiratif, serta mampu memimpin bangsa dan negara menuju cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
“Semoga lomba ini akan membangkitkan semangat dan minat masyarakat khususnya generasi muda terhadap jejak perjuangan para pendiri bangsa. Kita warisi spirit mereka yang pantang menyerah.
Terus kembangkan keterampilan dan keahlian di berbagai bidang. Mari syukuri nikmat kemerdekaan dengan menguatkan integritas kita, semakin kreatif, dan bersinergi membangun bangsa dengan berbagai elemen,” tutupnya.