Palembang – Pasca menunggu penghitungan resmi KPU Sumsel yang bakal digelar 9 Mei 2019, dari data internalnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tercatat bakal melenggangkan Calegnya ke kursi DPRD Provinsi Sumsel periode 2019-2024.
Dengan demikian partai PKS ini harus legowo belum berhasil meraih kursi pimpinan dewan. Pasalnya kalah bersaing kursi dengan rivalnya Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Gerindra.
“Kita belum dapat kursi pimpinan periode 2019-2024. Dari penghitungan data internal kita Insya Allah meraih delapan kursi di Dapil Dapil Sumsel 1, Dapil Sumsel 2, Dapil Sumsel 3, Dapil Sumsel 6, Dapil Sumsel 7, Dapil Sumsel 8, Dapil Sumsel 9, dan Dapil Sumsel 10,” ungkap Bapilu DPW PKS Sumsel, Mgs H Syaiful Padli ST MM, Minggu (5/5/2019).
Kursi anggota DPRD Sumsel dari partai PKS mengalami peningkatan dari perolehan kursi pada tahun 2014 lalu, DPW PKS mengklaim pada pemilu kali ini meraih 8 kursi di DPRD Sumsel.
Seperti diketahui pada periode yang masih berlangsung saat ini 2014-2019, PKS hanya meraih 5 kursi. Padahal periode sebelumnya 2009-2014, PKS meraih pimpinan DPRD Sumsel. Sehingga saat itu terjadi penurunan.
Untuk DPR RI PKS, meraih 2 kursi dari dapil Sumsel 1 Mustafa Kamal, kemudian di dapil Sumsel 2 Iqbal Romzie.
“Kalau untuk DPR RI semua petahana meraih kemenangan,” ujar Syaiful yang juga Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel.
Syaiful mengklaim untuk DPRD kabupaten/kota dari 36 menjadi 49 kursi (ada peningkatan 13 Kursi).
“Ini disebabkan caleg yang diusung bergerak dan ini juga karena efek Prabowo-Sandi capres-cawapres yang kami dukung,” katanya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul 8 Caleg Melenggang, PKS Legowo tak Raih Kursi Pimpinan DPRD Sumsel 2019-2024
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Budi Darmawan