Musi Banyuasin – Aksi penolakan kenaikan BBM bergema hingga ke tingkat kabupaten dan kota, seperti halnya yang dilakukan oleh Iwan Aldes, Anggota legislatif komisi 3 dari Fraksi PKS DPRD kabupaten Musi Banyuasin, saat menjelang usai Rapat Rapat Paripurna Masa Persidangan I Rapat ke-21 Tahun 2022, Selasa (6/09/2022).
Di penghujung rapat, Iwan Aldes melakukan interupsi menyampaikan pernyataan sikap Fraksi Partai keadilan sejahtera menolak kenaikan BBM di hadapan seluruh peserta sidang paripurna, ia menilai naiknya harga BBM akan berdampak terhadap naiknya harga barang yang kemudian masyarakat akan semakin sengsara.
“Kami di sini menyampaikan keluh kesah dari masyarakat bahwa masyarakat kini masih sengsara, dampak dari Pandemi COVID-19 yang masih terasa, kami juga meminta pemerintah memikirkan ulang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), secara tegas kami Fraksi Partai keadilan sejahtera menolak kenaikan BBM.” Jelas Iwan Aldes.
Setelah menyampaikan pernyataan sikap, Iwan Aldes menyerahkan secara simbolik bentuk penolakan kenaikan harga BBM kepada Pejabat Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi berupa Selembaran Bertuliskan, ‘Partai keadilan sejahtera Tolak kenaikan BBM’.
Sebagaimana pernyataan sikap Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, kebijakan menaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat dan menambah jumlah orang miskin, kondisi ekonomi masyarakat kecil masih belum pulih pasca pandemi.
“Mereka akan terpukul ekonominya dan sulit bangkit kembali dari keterpurukan,” ungkapnya.