Palembang – Edukasi tentang pentingnya peran sosok ayah dalam sebuah keluarga, BPKK PKS Sumsel gelar seminar ketahanan keluarga dan resmikan forum ayah sumsel di hotel Swarnadwipa Palembang, sabtu (23/07/22), menghadirkan narasumber kang febri, kadiv pembinaan keluarga sejahtera DPP PKS Sumsel dan ketua forum ayah sumsel, Ustd. Windo.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPW PKS Sumsel, Muhammad Toha, Sekretaris Umum DPW PKS Sumsel, Irwan Irawadi, Bendahara DPW PKS Sumsel, Barli Utami, Sekretaris DSW PKS Sumsel, Deden Kurnaedi, Sekretaris MPW PKS Sumsel, Farid Maulana, beserta seluruh anggota forum ayah se-sumsel.
Ketua bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS Sumsel, Aspi Zaitun, memandang sosok ayah memiliki peran yang tak kalah penting dalam keluarga,
“Ayah memiliki peran penting dalam sebuah keluarga, bersinergi dan berbagi peran dengan sosok ibu dalam pengasuhan anak, dengan demikian ketahanan sebuah keluarga dapat tercipta”, terangnya.
Ketua DPW PKS Sumsel, Muhammad Toha dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh anggota forum ayah untuk mempelajari nilai keteladanan seorang Ayah dari sejarah kenabian,
“Dalam Al Qur’an banyak menceritakan sejarah kisah kenabian yang membicarakan tentang keluarga, sosok ayah dan anaknya, diantaranya seperti kisah nabi Ibrahim dan nabi Ismail, nabi Ya’qub dan nabi Yusuf, serta kisah luqman dan anaknya, mari kita mengambil nilai keteladanan kesholihan peran dari seorang ayah untuk diterapkan dalam keluarga”, jelasnya.
Senada dengan paparan narasumber, Kang Febri, menggaris bawahi seorang Ayah harus lebih memperhatikan prilakunya di rumah dibanding perkataannya (memberi nasihat),
“Anak-anak di rumah jauh lebih memperhatikan gerak-gerik tindakan seorang ayah dibandingkan kata-kata sang Ayah (nasihat), sehingga seorang Ayah mesti menjadi pelopor kebaikan di rumah, tindak tanduk seorang Ayah lebih membekas pada tumbuh kembang kejiwaan anak”, terangnya
Ia memandang, ada 3 aspek optimalisasi peran Ayah di rumah, pertama, menghadirkan suasana penuh cinta dan kasih sayang di rumah, kedua, menjadi role model atau contoh kebaikan di rumah dan ketiga, memberdayakan seluruh anggota keluarga, terbangun komunikasi yang hangat dan ruang diskusi untuk bertukar pikiran bagi setiap anggota keluarga.
“Visi besar seorang Ayah dalam keluarga adalah pertama, bagaimana menjadikan ‘rumahku adalah surgaku’, kedua, mempersiapkan rumah di surga, dan yang ketiga, bagaimana membawa keluarga menuju ke sana”, pungkasnya.
Ketua forum Ayah Sumsel, Windo, pada akhir sesi mengajak kepada seluruh Ayah di Sumsel untuk bersama bersinergi membangun ketahanan keluarga,
“Mari kaum Ayah, senantiasa berusaha menjadi teladan yang baik dalam keluarga, bersama membangun Sumsel yang bermartabat menuju peradaban bangsa yang kuat”, tutupnya. [Wan]
