Palembang – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bersilaturahim sekaligus memberikan bantuan pembangunan sekolah MTS/MA Al-Minhajul Islamiyah di Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Kota Palembang yang sempat viral di sosial media (20/12).
Seusai mengikuti agenda jalan sehat di Kambang Iwak menuju Benteng Kuto Besak (BKB) dan sarapan pagi di Dapur Cinta 13 Ulu bersama kader PKS, Presiden PKS beserta Sekjen PKS, unsur DPW PKS Sumsel, Ketua DPD Kota Palembang, Ketua DPC Gandus, serta anggota dewan PKS Provinsi dan Kota Palembang bertolak menuju MTS/MA Al-Minhajul Islamiyah dengan menggunakan speed boat selama 40 menit.
Berada di ujung kota Palembang, MTS/MA Al-Minhajul Islamiyah ini berbatasan dengan wilayah Kabupaten Muara Enim yang hanya dibatasi oleh Sungai Musi.
Akses jalan ke lokasi sebagian juga masih belum dicor atau masih tanah merah yang basah. Bahkan jarak antara lokasi sekolah dengan masjid tempat belajar sementara juga terbilang jauh yakni sekitar 2 Kilometer. Sehingga Presiden PKS beserta rombongan menggunakan jalur sungai untuk menuju ke lokasi.
Kehadiran rombongan Presiden PKS ini disambut meriah oleh para siswa MTS/MA Al-Minhajul Islamiyah. Setelah menyampaikan sambutannya, Ahmad Syaikhu menyampaikan bantuan PKS untuk pembangunan sekolah.
“Setelah melihat langsung masuk ke ruangan sekolahnya, memang sangat tidak layak untuk belajar ya. Jadi kami dari PKS memberikan sedikit bantuan untuk meringankan pembangunan sekolah,” Ujar Syaikhu.
Sekolah yang pada awalnya ditujukan untuk membantu anak-anak kurang mampu di kawasan tersebut, mulai dibangun pada tahun 2017 dengan dana hibah dari masyarakat. Namun hingga saat ini pembangunannya belum kunjung selesai karena kekurangan biaya.
Presiden PKS yang akrab dipanggil Asyik ini juga berharap adanya bantuan dari para donatur untuk pembangunan MTS/MA Al-Minhajul Islamiyah, sehingga dapat membantu anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya.
Dalam kesempatan ini juga Ahmad Syaikhu menyambut baik warga Pulokerto yang ingin bergabung bersama PKS untuk membangun daerahnya menjadi lebih baik. Puluhan warga yang bergabung bersama PKS ini pun langsung dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) secara resmi oleh PKS. (Reni/Humas)
